Mengenal 5 Faktor Produksi untuk Pengembangan Bisnis
Pengembangan bisnis kekinian bukan lagi sekedar soal modal yang besar, namun juga harus didasari atas pemahaman pada faktor produksi. Persiapan yang baik serta analisis yang mendalam bisa jadi modal utama untuk membuat bisnis menjadi lekas maju dan mendapatkan tempat di masyarakat.
Namun apa sebenarnya yang dimaksud faktor produksi itu? Apa saja yang termasuk dalam faktor produksi, dan wajib dipertimbangkan atau disiapkan dalam membangun atau mengembangkan sebuah bisnis?
Guna menjawab dua pertanyaan mendasar di atas, Anda bisa langsung melihat penjelasannya di bagian berikut ini.
Daftar Isi
Memahami Faktor Produksi
Faktor produksi sendiri dapat dipahami sebagai apa-apa saja yang dibutuhkan dalam proses penciptaan barang atau produksi secara umum. Jadi cakupannya sangat luas, mulai dari lahan yang menjadi tempat berdirinya fasilitas, hingga pada faktor manusia dan semua pendukung kegiatan produksi.
Penjabaran dari hal ini mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Karena tak dapat dipungkiri juga, dunia industri, ekonomi, dan bisnis terus berkembang bersama dengan zaman. Jadi konsep yang awalnya tak dicantumkan kemudian turut masuk, karena perannya juga besar dalam bahasan tersebut.
Lalu Apa Saja yang Termasuk dalam Faktor Produksi?
Hingga saat artikel ini ditulis, setidaknya terdapat lima hal yang masuk dalam faktor produksi dunia modern. Kelima hal tersebut adalah tenaga kerja, sumber daya alam, kapital atau modal, kewirausahaan, dan teknologi dan informasi.
Faktor Tenaga Kerja
Menjadi tulang punggung dalam proses produksi, tenaga kerja berupa manusia merupakan poin besar yang menyusun sistem produksi dan mengoperasikannya. Baik dalam jumlah sedikit atau banyak, tenaga kerja tetap akan selalu diperlukan dalam pengembangan proses produksi.
Faktor produksi yang satu ini di industri kekinian sudah dibantu oleh beragam sistem dan kecerdasan buatan, guna meningkatkan hasil produksi. Meski demikian, keberadaannya mungkin tak akan terganti, sebab elemen manusia diperlukan dalam memberikan nilai pada produk yang Anda miliki.
Faktor Sumber Daya Alam
Faktor produksi yang kedua adalah sumber daya alam. Faktor ini juga penting, sebab faktor ini mencakup semua jenis bahan mentah yang akan diolah menjadi produk. Setidaknya faktor SDA paling umum adalah lahan dan air, yang wajib ada di setiap fasilitas produksi.
Semua hal yang diperlukan dan berasal dari alam, ada pada poin ini. Maka ketika akan mengembangkan bisnis, Anda bisa meningkatkan optimasi penggunaan bahan baku, atau menambah volume bahan baku yang masuk ke fasilitas produksi.
Faktor Modal atau Kapital
Dalam pengembangan bisnis, faktor produksi yang tak mungkin dilewatkan adalah terkait modal. Menjadi penggerak utama operasional bisnis, dan bahkan awal mula dari bisnis, modal diperlukan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar.
Berbagai sumber permodalan sebenarnya bisa didapatkan, sesuai dengan kapasitas yang Anda miliki sekarang dan proyeksi perkembangannya di masa yang akan datang. Untuk mendapatkan modal dari luar, Anda harus memiliki rancangan pengembangan bisnis serta analisa finansial yang jelas, sehingga pemilik modal bisa melihat visi dari bisnis yang Anda miliki.
Faktor Kewirausahaan
Keberadaan SDM, SDA, dan modal yang mencukupi untuk mengembangkan bisnis tak akan berjalan optimal tanpa adanya kemampuan pengelolaan bisnis yang mumpuni. Pada derajat tertentu, mungkin semua bisa Anda kelola sendiri. Namun jika ingin berkembang tentu harus ada pihak lain yang turut terlibat.
Spesialisasi bidang yang dikelola bisa jadi booster besar untuk pengelolaan bisnis. Mulai cari tenaga kerja dengan kualitas yang diperlukan, misalnya saja manajer untuk setiap bagian. Ini akan membuat kerja Anda sebagai pemilik bisnis lebih fokus pada pengelolaan umum, sementara Anda meninjau laporan dari setiap manajer ini.
Faktor Teknologi Informasi
Di era modern seperti sekarang ini, rasanya tak mungkin sebuah industri atau bisnis lepas dari apa yang disebut teknologi informasi. Pemanfaatannya dalam pengelolaan dan sistem produksi menjadikan hal ini krusial, dalam pengembangan bisnis di masa yang akan datang.
Tidak sedikit bahkan yang memprediksi kebutuhan SDM makin lama akan makin berkurang seiring semakin canggihnya sistem yang tercipta. Namun demikian sebagai pebisnis, Anda wajib mengamati benar kira-kira teknologi apa yang cocok dan kurang cocok untuk kemajuan bisnis Anda.
Pengembangan Bisnis dengan Berbasis Faktor Produksi
Jika dilihat mengenai lima poin di atas, jelas Anda harus mencermati setiap poinnya agar dapat mengarahkan pengembangan bisnis ke arah yang diinginkan. Lakukan analisa mendasar pada rencana pengembangan bisnis, buat target poin apa yang akan ditingkatkan sebagai prioritas, dan mulai tingkatkan poin tersebut.
Pengembangan bisnis memang tak melulu soal ekspansi ke area baru, atau memiliki produk baru, dan sebagainya. Secara internal, pengembangan bisnis juga bisa membuat satu sistem baru yang lebih efektif, yang dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang Anda miliki, dan memberikan kehidupan yang layak untuk semua elemen perusahaan.
Anda bisa mendapatkan banyak sekali artikel menarik lainnya pada blog Jokul by DOKU, yang menyediakan sistem pengelolaan pembayaran online untuk bisnis Anda. Selain bisa membantu proses finansial dan bisnis, banyak artikel juga akan jadi bacaan yang menarik untuk Anda, kalangan pebisnis muda yang haus akan pertumbuhan!
