Jatuh Cinta Dengan Lactacyd White Intimate
Jatuh Cinta Dengan Lactacyd White Intimate – Dulu agak ragu sih pake produk pembersih area miss V, karena “mitos-mitos” yang beredar mengatakan bahwa produk tersebut gak bagus buat kesehatan organ intim kita, si kaum hawa. Katanya kandungan di dalamnya bisa ngebunuh bakteri jahat, terus bisa bikin mandul, dan bla..bla..bla..pokoknya nyeremin lah. Pas suatu ketika (lupa sih kapan tepatnya), aku lagi kumpul sama temen-temen kampus, ngumpul ala mahasiswa tingkat akhir yang galau dan stress gegara TA.
Cerita punya cerita ntah dari mana mulanya, aku mulai mengeluh dengan yang namanya keputihan, mungkin efek dari stress dan kecapean. Terus, salah satu temen ngerekomendasi produknya Lactacyd, awalnya ragu karena masih percaya dengan “mitos-mitos” tadi tapi setelah dipikir-pikir gak ada salahnya mencoba. Cus deh pulang dari ngumpul-ngumpul aku singgah ke minimarket. Gak mau ngabisin banyak waktu, aku langsung nyariin tu produk. Gleeek…kaget plus puyeng, ternyata banyak sekali produk-produk pembersih area miss V, setelah cek kandungannya dan aku bandingin satu persatu akhirnya pilihan jatuh kepada Lactacyd Daily Feminine Hygiene yang kemasannya warna putih-pink dengan botolnya yang “tinggi semampai”.
Pertama kali pake belum ada perubahan, tapi sekitaran seminggu keputihan ku hilang, hilang kayak ditelan bumi, hehehe. Akhirnya jatuh hati deh sama produknya. Kabar gembiranya lagi, pas Lactacyd ngeluarin varian baru, Lactacyd White Intimate. Wah..aku langsung beli dan beralih ke Lactacyd White Intimate, karena ada kandungan ekstrak susu, bengkoang, dan algo white yang berfungsi membersihkan sekaligus mencerahkan area si miss V, teruji secara klinis mencerahkan dalam waktu 4 minggu. Awalnya ragu, masa iya dalam waktu sesingkat itu bisa mencerahkan warna hitam pada lipatan di sekitaran miss V.
Selain keputihan dan gatal-gatal, masalah lain yang memang gak kalah nyeremin adalah warna hitam yang sangat mengganggu di lipatan sekitar miss V. Aku “fans fanatiknya” celana jeans, gak bisa dipungkiri bahwa akibat gesekan antara kulit di sekitaran miss V dengan celana jeans ketat yang biasa aku pakelah yang membuat warna gelap di sekitaran area miss V. Gak lucu kan kalo wajah sudah putih mulus dan kinclong sedangkan di bagian sensitif ini malah hitam, pasti bikin risih dan gak PD deh. Dan aku nya, gak mau lama-lama nunda pemakaian Lactacyd White Intimate ini, dan ternyata bener lo setelah 4 minggu pemakaian warna hitam di sekitaran are miss V sudah mulai memudar, mungkin ini karena kandungan Actipone-B dari bengkoangnya. Lega deh, karena bisa dengan santai menggunakan jeans dan gak perlu khawatir lagi dengan warna gelap di sekitaran area miss V.
Selain bisa mencerahkan, yang lebih kece itu adalah sudah teruji secara dermatologi aman digunakan sehari-hari, karena mengandung bahan alami dan ditambah dengan pH yang cocok untuk menghindari infeksi miss V. Jadi pahlawan penolong banget deh ketika si tamu bulanan datang, kebayang kan gimana aroma semriwing tuh tamu bulanan. Ketolong banget karena aroma yang terkandung dalam Lactacyd White Intimate sangat lembut dan segar seperti aroma wangi susu dan bunga.
Dari awal sudah jatuh cinta sama produk Lactacyd ini, karena pas pertama mau nyobain make produk pembersih area miss V, hal pertama yang aku lakuin adalah ngebandingin bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut. Dari sekian banyak merk produk pembersih area miss V, hanya Lactacyd yang berhasil buat aku yakin. pH nya cocok dan aman digunakan setiap hari, selain itu kandungan Asam Laktat berfungsi menjaga lingkungan alami miss V, dan yang paling penting adalah mengandung Lactobacillus yaitu sejenis bakteri baik yang membuat miss V terlindung dari infeksi kuman dan terakhir yang bikin jatuh cinta itu adalah aromanya segar dan tidak menyengat seperti produk pembersih miss V lainnya. Pokoknya exited banget deh sama produk Lactacyd ini, terutama Lactacyd White Intimate. Informasi lebih lanjut tentang Lactacyd White Intimate bisa kamu cek di www.lactacyd.co.id.
